Rabu, 03 April 2013

Sejarah Rock And Roll

Asal Mula

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada akhir tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang merupakan produk budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah bisa didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak disebut "rock and roll" hingga di tahun 1950-an.
Bentuk awal rock and roll adalah rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Bila ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll bisa ditemukan di daerah slum Five Points, kota New York pada pertengahan abad ke-19. Di daerah tersebut untuk pertama kalinya terjadi percampuran antara tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik untuk tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.
Penyanyi gospel berkulit hitam dari daerah Selatan Amerika Serikat menggunakan istilah "rocking" untuk menyebut sesuatu yang mirip dengan proses pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di akhir zaman. Istilah "rocking" pada akhir dekade 1940-an menjadi bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.
Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun bila dimainkan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di antaranya yang menonjol adalah Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak merupakan rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James menjadi inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.
Di tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar jenis musik yang diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" untuk musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Acara dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika, tapi harus diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di berbagai kalangan.
Pengamat musik sering berdebat mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan di tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop di tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan di tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie adalah Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya di tahun 1939, tapi hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).
Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" adalah rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan cara bermain gitar yang unik dan menjadi inspirasi bagi pemusik lain.
Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley adalah lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang disebut rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll adalah Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah menjadi bintang sejak dekade sebelumnya, misalnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan menempatkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.
Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya menggunakan satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley turut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah banyak sekali pemusik yang melakukan hal yang sama, misalnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita di tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melakukannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Sejarah Rock And Roll

Istilah "Rock-and-Roll" telah pertama kali digunakan dalam tahun 1951 oleh Alan Freed, iaitu seorang DJ dari Cleveland, USA. Asalnya diambil dari lagu "My Baby Rocks Me with a Steady Roll". Alan Freed menggunakan perkataan "rock, roll, rock and roll" dan mengaitkan irama tersebut dengan adegan di atas katil yang biasa digunakan dalam muzik blues. Dalam budaya masyarakat pak hitam ketika itu, perkataan "rock n roll" bolehlah di samakan dengan perkataan "kong*ek" dalam masyarakat Melayu. Pendek kata "Rock-and-Roll" muncul dari irama rythm and blues yang dinyanyikan dengan iringan petikan gitar karan dan lirik yang menyeronokkan muda belia mendengarnya. Blues telah muncul sebelum tahun 1950 lagi iaitu muzik pendatang dari Afrika. Dari dictionary.com, makna "rock'n'roll" adalah satu genre muzik popular bermula dalam tahun 1950an; adunan muzik bangsa kulit hitam "rhythm-and-blues" dengan muzik bangsa kulit putih "country-and-western"; perkataan "rock" pula adalah istilah yang dikeluarkan dari pelbagai stail yang bercambah dari "rock'n'roll."

Beberapa lagu tahun 50an dihidangkan di sini. RealPlayer diperlukan.
Runaway oleh Del ShannonYour Sixteen oleh Johnny BurnetteAt the Hop oleh Danny and the JuniorsQueen Of The Hop oleh Bobby DarinLove Potion No.9 oleh The CloversOooby Dooby oleh Roy Orbison

Antara mereka yang menonjol di era 50an adalah Bill Haley (
Rock Around The Clock) , Buddy Holly (That will be the day), Carl Perkins, Chuck Berry (Maybelline), Elvis Presley (Jailhouse Rock), Fats Domino, Jerry Lee Lewis, Little Richard (Lucille), Muddy Waters, James Brown (I feel Good) dan ramai lagi.

Asal lagu-lagu rock menggunakan solo saxaphone tetapi sekitar 1956, gitar karan telah mula dijadikan alat solo utama. Walaupun artis seperti James Brown masih menggunakan saxaphone, tetapi guitar lebih diminati. Lagu-lagu hits seperti
Jailhouse Rock (Elvis Presley) dan Rock Around The Clock (Bill Haley & The Comets) telah mengunakan gitar sebagai alatan utama.

Pada peringkat permulaan, rythm and blues cuma di nyanyi dan di dengari oleh orang kulit hitam. Lirik-lirik lagunya kebanyakan berunsur lucah , dan di gam untuk siaran radio. Sikap perkauman orang putih telah menjadi musuh utama rythm and blues. Lagu yang dikatakan yang telah membuat orang kulit putih mulai meminati lagu rythm and blues adalah lagu
Sixty Minutes Man oleh The Dominos. Beratus ribu rekod telah dijual walaupun tanpa promosi siaran radio. Lagu Sh-Boom oleh kumpulan orang kulit hitam dari New York, iaitu The Chords telah menembusi carta lagu orang kulit putih pada tahun 1954.

Pada tahun 1955, lagu
Maybelline dendangan Chuck Berry telah direkodkan dan boleh dikatakan asas kepada lagu rock, kerana beliau lah orang pertama yang menggunakan gitar karan sebagai alat utama, dan mengenengahkan bunyi "descending pentatonic double-stops" (asas gitar rock)

Penghujung 50an dan awal 60an merupakan tahun kegelapan rock-n-roll di USA. Peminat muzik telah beralih selera kepada muzik yang lebih melodik dan suka berdansa. Lagu-lagu dari
Paul Anka - Diana (1957), Pat Boone - Love Letters In The Sand (1957), Bobby Darin - Dream Lover (1959), Frankie Avalon - Why (1959), Fabian (Forte) - I'm a Man (1959), Bobby Rydell - Wild One (1960), Rick Nelson - Hello Mary Lou (1961), Bobby Vee (Velline) - Take Good Care Of My Baby (1961), dan Neil Sedaka - Breaking Up Is Hard To Do (1962), dan yang seangkatan telah mengambil alih.

Walaubagaimanapun masih ada kugiran-kugiran yang berkonsepkan rock-and-roll. Antaranya adalah lagu-lagu berikut:-
Save The Last Dance For Me oleh The DriftersIts In His Kiss oleh Betty EverettCrazy Man Crazy oleh Bill HaleyCan't Stay Mad At You oleh Skeeter Davis

Penghujung 60an pula, di USA beberapa kumpulan rock muncul kebanyakan dari daerah Michigan. Antara lagu-lagu yang menarik adalah:-
Who Do You Love oleh The WooliesHeavy Music oleh The Last Heard

Lagu-lagu dari UK juga berkembang sama. Lagu-lagu dari kumpulan The Beatles (awal 60an) telah membangkitkan kegemilangan rock-n-roll semula dan begitu diminati ramai dan telah menembusi pasaran USA. Rock n roll kembali menyinari kancah muzik pop. Antara lagu2 dari UK adalah:-
Please Please Me The BeatlesApache oleh The ShadowsShakin All Over oleh Johnny Kidd and The PiratesGloria oleh ThemHe's In Town oleh Rockin' Berries

Zaman kegelapan telah mengevolusikan rock-n-roll. Oleh kerana pemuzik rock n roll tidak boleh lagi mengharapkan radio sebagai saluran untuk memperdengarkan lagu-lagu mereka, maka pemuzik2 tersebut telah mencampur adukkan rentak-rentak lain kepada rock-n-roll. Contohnya pada tahun 1957 lagu instrumental
Rumble oleh Link Wray telah mencipta bunyi gitar "fuzz-tone" (konsep "power chord"); dan dalam tahun 1958, Eddie Cochran telah mengadun bunyi-bunyian dari alat muzik dan vokal dalam lagu-lagu Summertime Blues dan C'mon Everybody. Inovasi-inovasi ini merupakan satu kejayaan kepada teknologi muzik tetapi di waktu itu, rock n roll tidak menjadi perhatian kepada penerbit album maupun pendengar muzik keseluruhannya.

Lagu-lagu Rock 50an tidak mementingkan kehalusan alunan dan bunyi. Tiada "rock n roll drive" yang menarik dan meninggi hingga membingitkan telinga. Gitar karan pun bunyinya biasa saja, tidaklah sehingga seperti bunyi mesin sedut habuk macam rock sekarang. Rekoding pun lebih kurang, dilakukan secara live, tiada efek stereo dan media rekod hanyalah piring hitam. Namun apabila zaman berubah dan teknologi berubah, kita lihat kumpulan-kumpulan Rock 60an seperti Rolling Stones telah meniru lagu Chuck Berry lebih baik daripada Chuck; Beatles meniru Carl Perkins; dan
The Who membawa lagu Eddie Cochran - Summertime Blues dengan lebih lunak lagi.

Maka pada tahun 60an bermulalah cabang-cabang Rock. Antara lain cabang-cabang tersebut adalah Rhythm & Blues, Hard Rock, Heavy Metal, Arena Rock, Punk/Grunge, Roots Rock, Folk Rock, Celtic Rock, Jazz Rock, Mope Rock, Meta Rock dan Pop Rock

Tidak ada komentar:

Posting Komentar